holiday at pangandaran

hei . iya ini aku yang nulis artikel-artikel gaje dan cringe nya gak ketulungan. tapi, here i am with this blog.

aku mau ke pangandaran dan aku udah di rumah kakek . kira-kira jam 3 berangkat. udah tuh aku jalan eh pas masuk tol be lyk : oo ma lord maced hng...
ok sekip
udah nyampe rest area ceritanya lagi nunggu rombongan lain. akhirnya aku ama teh nia mutusin buat keluar aja jajan-jajan gitchu. kita muter muter ye kan. udah noh balik lagi ke mobil sumpah pada lama bat ya allah. kudu zikir dulu ini mah.
sekip
udah pada ngumpul ye kan. ngumpulinnya lama pake BUANGET astagfirullah capslock jebol. hmmzzz.. berangkatlah kita jadinya.
kita berangkad
berangkad
azeeegg.
udah semangad semangadnya tiba tiba maced.
uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuggggh
ya gitu deh
sekip ma bro
setelah perjalanan yang tidak jalan kaki (krik krik krik krik krik) oke garing bodoamat lah yaw
awkeh kita udah di pangandaran dan kita sekarang lagi ada di restoran yang ada makananya.
hng...
makan
makan
makan
makan
tuh kan jadi laper dah
pokoknya kalo mau tulisannya lebih bagus dari yang ini tunggu part2 nya
cringe kan? udah tau cringe pakek dibaca salah sendiri okee sekian dan terimaksih
tetew tetew tetew
hng...
udah bubar bubar

| Tidak ada komentar

short story : Dreaming

hidup itu akan terasa menyenangkan jika kita menikmatinya setidaknya, itulah yang dikatakan ayahku ketika semua orang menganggapku aneh. ya aku memang terkadang suka melakukan hal yang aneh atau mungkin mengkhayal sesuatu yang membuatku senang. tapi aku tak dapat merasa. semua terasa mengalir begitu saja. 
jika aku menginginkan sesuatu pasti sesuatu itu akn ada di dalam hidupku.
tapi tentang aku yang seprti ini maksudku tentang aku yang dicap aneh oleh orang-orang, aku tak bisa mengubahnya karena itu yang dia inginkan.
ayahku nyata dan aku mungkin tidak karena aku hanyalah salah satu khayalannya. 
| Tidak ada komentar
wanita itu menyukai warna pink, bahkan sampai rumahnya pun ia cat dengan warna pink tapi, tidak dengan mayat-mayat yang ia simpan dalam rumahnya.
| Tidak ada komentar

lily

hari itu aku melihaat kucing yang sekarat. bulunya putih tetapi, bulunya kotor karena terkena lumpur, badannya penuh luka, kakinya pincang, kurus, dan juga kupingnya penuh jamur. aku tak tega melihatnya akhirnya aku memutuskan untuk membeli dua sosis di warung dekat tempat kucing itu berada.
setelah aku membeli sosis, aku memberikannya kepada kucing yang malang itu. aku bertanya dalam hatiku "mengapa hal seperti ini terjadi pada seekor makhluk kecil yang tak berdosa?".
kucing itu memakan sosisnya dengan lahap. setelah sosisnya habis ia menjilat-jilat jariku. aku mengelus kepalanya ia mendengkur pelan.

setelah itu, aku pulang.
keesokan harinya aku membelikan sosis lagi tetapi, saat aku ingin memberikannya pada kucing itu, kucingnya sudah tidak ada. aku mencari kucing itu tapi nihil aku tidak bisa menemukannya. karena lelah mencari aku duduk di bangku taman. tak lama kemudian, ada seorang anak yang sedang menggendong seekor kucing. anak itu tidak sendiri ia bersama seorang wanita yang sepertinya adalah ibunya. kucing yang di gendong anak itu seperti telah dimandikan.
(beberapa hari kemudian) aku sekarang tau siapa anak itu. dia bernama rafi ia, baru saja memelihara seekor kucing. ia menemukan kucing itu di gang kecil di dekat taman. lalu, ia meminta ke ibunya agar bisa memelihara kucing tersebut. anak itu diperbolehkan memelihara kucing itu. dan kini kucing itu terlihat bahagia .kucingnya diberinama lily
| Tidak ada komentar

Mimpi hari kiamat

Aku bermimpi tentang hari kiamat.
Aku bermimpi orang-orang berlarian menyelamatkan diri padahal, tak ada yang bisa mereka lakukan. Di hari itu semuanya akan hancur, tak ada harapan untuk menyelamatkan diri, tapi entah mengapa semua begitu gelap. mengenaskan. mereka berlari bermandi keringat tapi, semuanya musnah sesak, seperti semuanya telah hancur menjadi debu-debu.

Mereka mati dengan sangat sangat mengenaskan, mereka  terlalu mementingkan diri sendiri bahkan, bayinya sendiri mereka tinggalkan lalu mereka lari terbirit-birit, ada juga wanita hamil yang ditinggal, sungguh ini pemandangan yang sangat mengenaskan.

Tidakkah mereka sadar, bahwa ini adalah hari akhir?. mengapa semuanya terlihat seperti tak peduli pada apa yang ada disekitarnya?.

Aku melihat itu semua, walau hanya mimpi, tapi itu sangat menggambarkan. aku melihat sifat asli manusia disitu, mimpi itu terngiang-ngiang di benakku, betapa mengerikannya mereka.

Aku bertanya, jika aku adalah salah satu dari mereka apa aku akan seperti mereka juga? jika aku memiliki bayi apa aku akan meninggalkannya begitu saja sedangkan aku berlari menyelamatkan diri?. terlalu mengerikan.
| Tidak ada komentar

Lembah Pertiwi

Liburan ini aku pergi berlibur ke puncak bersama keluarga besar bambooina, aku sangat senang bisa berlibur ke puncak.

Ya kami semua aku, dede, pancar, bunda, buya, dan om bangkit berangkat ke puncak dengan mobil ford milik buya dan meluncur ke jalanan yang sepertinya macet.

Ternyata tidak macet, tapi membosankan. hanya jalanan yang ku lihat, sepertinya aku tertidur. Bangun-bangun aku sudah berada di villa, aku menurunkan barangku dan menaruhnya di villa. sesampainya di villa, aku menonton tv yang hanya ada satu channel. karena sudah mengantuk aku bersiap-siap untuk tidur.

Keesokan harinya aku keluar villa dan melihat pemandangan yang indah, aku melihat rumah-rumah yang terlihat sangat kecil dari tempat aku berpijak lalu aku melihat keatas langit yang dipenuhi oleh gumpalan-gumpalan putih yang terlihat sepeti kembang gula. Aku menyusuri jalan setapak dan tangga-tangga yang menuju ke kolam renang. Aku seperti berada dalam lemari es, sangat dingin. ah, ingin sekali rasanya aku terbang ke langit, air kolam renang seperti telah mencair dari bekunya udara. Walau air kolam renang sangat dingin, muncul keinginan untuk berenang disana.

hmm kurasa sudah waktunya sarapan. aku melangkahkaan kaki menuju aula yang jaraknya hanya beberapa langkah dari kolam renang. rupanya mereka menyediakan nasi goreng dan telur ceplok untuk menu sarapan.

Aku menunggu dede, pancar, buya , bunda dan om bangkit untuk datang ke aula. mereka sudah datang aku memulai sarapan. setelah sarapan aku melihat-lihat pemandangan. Lalu aku melihat kearah jam, rupanya sudah jam 7 pagi, kenapa belum ada rombongan bambooina yang datang?. tak lama setelah itu datanglah rombongan kedua yang berjumlah 5 orang yaitu om agus, bu een, kak haura, ijlal dan kasyfi. aku sangat senang karena mereka sudah datang tapi ijlal datang dengan menangis. ternyata, dia menangis karena mobil ayahnya merosot dari tanjakan yang menurutku cukup tajam. tapi aku malah tertawa karena gaya menangisnya sangat lucu dia sangat dramatis . setelah dia berhenti menangis dia  mencari pancar adikku yang pertama. mereka bermain layaknya seorang teman yang sudah lama tak bertemu ya, memang mereka sudah lama tak bertemu. saat semua rombongan sudah datang kami semua beristirahat lalu melanjutkan aktivitas selanjutnya yaitu fun games. hmm waktu sudah berlalu mungkin aku akan bertemu mereka semua tahun depan.

oh ya ceritanya singkat banget karena males dan sebenernya aku menginap di villa itu 4 hari 3malam. bye
| Tidak ada komentar
Copyright © 2014. my blog