Magic academy (semuanya bermula dari sini2)

Vrey pov

aku tak bisa berkata apa-apa seakan akan lidahku kaku. semuanya begitu menyakitkan bagaikan pedang yang menghunus hatiku. semunya pergi dan meninggalkanku sendiri ini sangat menyakitkan lebih menyakitkan dari yang kalian pikirkan.apa aku akan berakhir seperti ayah,ibu, dan kakak?.
tapi aku tidak boleh berakhir tragis seperti itu.lantas aku akan hidup bersama siapa.keluargaku sudah pergi meninggalkanku mereka pasti berharap padaku.apa  yang akan kulakukan sekarang menjerit minta tolong tapi itu semua sudah terlambat ya semua sudah terlambat harapanku hancur berkeping keping.tapi apakah akan ada seseorang yang akan membantuku merangkai kepingan itu kembali.kurasa tidak.karena mana mungkin ada orang yang akan menjulurkan tangannya sepenuh hati kepadaku.tak mungkin tak mungkin sekalipun itu ada pasti hanya bunga tidur karena tak mungkin.tapi bukannya aku mempunyai dua orang sahabat yang setia padaku yang akan menjulurkan tangannya padaku setiap saat yang akan menghiburku dikala aku sedih yang akan menjadi tamengku.ya aku mempunyai sahabat yang berharga yang tak semua orang miliki.sekarangaku mempunyai alasan untuk hidup ya alasanku hidup adalah mereka mereka adalah sahabatku.


samar samar aku tersenyum ke arah sahabatku yang sedang menatapku khawatir.
"ada apa vrey?" dia bertanya padaku .
"hiks tak apa"kataku berusaha menghilangkan tangisanku.
"kau tenang dulu lalu katakan apa yang terjadi"dia lagi lagi mencoba menenangkanku.

"hiks apa kau tahu apa alasanku sekarang untuk hidup"tanyakua
"emmm..aku tak tahu"
"itu karena kelurgaku yang sudah di surga dan kalian sahabatku"jawabku
"kkeluargamu ada di surga.."dia berkata dengan mata yang berkaca kaca
"kenapa mereka pergi mengapa hiks"suara isakan mulai terdengar dan dia memelukku


***bersambung***

kenapa aku kalo tulis pendek pendek ya? akupun tak tau  hehehe
see you in the next chapter muacch

kaoritsurayaelyazuha

💝

|

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2014. my blog