Lina
Wahyuni, lahir di Bekasi, meskipun ia lulusan ekonomi
pertanian, ia amat menggemari dunia pendidikan dan anak-anak. Pernah mengajar
di pedalaman Baduy, dan di Sekolah Alam selama beberapa tahun. Lina akhirnya
kembali ke rumah, membangun mimpi-mimpinya bersama keluarga dan anak-anak
dengan pembelajaran berbasis rumah, sangat menyukai travelling baik short
travelling maupun long travelling.
Di
tengah-tengah kesibukkannya, Lina menyukai menulis blog Rumahku Syurgaku dan pernah menulis
sebuah buku antologi yang berjudul Sekolah Tanpa Tembok dan Cerita Anak
Indonesia yang diterbitkan secara indie, kesibukkan lainnya sekarang adalah mengelola
pembinaan anak yatim dan dhuafa untuk anak-anak di lingkungan sekitarnya.