Kucing kami bernama Muazza, karena terinspirasi dari nama kucingnya Rasulullah, Muazza adalah hasil perkawinan silang antara kucing kampung
dengan kucing Persia, kami memanggilnya Mujeng. Ibunya Persia asli, dia kucing berbulu putih yang cantik dengan ekor yang anggun, sayangnya Mujeng lebih mirip kucing kampung seperti bapaknya.
Mujeng baru berusia 1 tahun dan dia sudah kawin dengan
bapaknya, oleh karena itu Buya menjadi sebal dengan Mujeng. Setelah proses kehamilan selama dua bulan, aku membantu prosesnya melahirkannya seperti layaknya para bidan di rumah sakit bersalin, aku menarik badan bayi kucing yang penuh darah itu sampai akhirnya keluar dan dapat melihat dunia ini, awal nya dia mempunyai tujuh ekor anak, tapi yang satu hilang entah ke mana dan
yang tiga mati, sisa nya
tinggal tiga.
Tiga ekor anaknya yang kecil-kecil itu mati karena tidak kebagian ASI, Ya Allah... kami kaget karena muazza memakan anaknya yang sudah mati... buya pun semakin sebal dengan Muazza... tapi aku berpikir mungkin itu
cara dia mengubur anaknya.
Kami pun mencari informasi di google mengenai perilaku Muazza ini, di sana kami membaca ada beberapa kemungkinan induk kucing memakan anaknya sendiri :
Kami pun mencari informasi di google mengenai perilaku Muazza ini, di sana kami membaca ada beberapa kemungkinan induk kucing memakan anaknya sendiri :
- Kemungkinan pertama anaknya cacat
- Kemungkinan kedua anaknya sakit
- Kemungkinan ketiga induknya sangat lapar karena habis melahirkan
- Kemungkinan keempat anaknya mati dan dia menguburnya dengan cara di makan
Oke itulah informasi mengenai kucing yang
melahirkan. Terimakasih karena sudah membaca.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar