nAIK gUNUNG pRAU

oleh: Kaori

FESTIVAL DIENG CULTURE 2016. Berangkat dari home stay naik mobil bak terbuka seperti naik rooler coster walaupun aku belum pernah naik rooler coster. Akhir nya saampaaaiii juga, sebelum masuk ke dalam fetival kami makan mie ongklok rasanya manis dan aneh akhirnya aku tambahin sambal ternyataaaa sambal nya manis juga, caaapeee deeeehhh...
makan mie ongklok


Kami masuk ke dalam festival dingiiiiiin baaangeeeet sampai  menggigil lalu kami keliling-keliling melihat orang-orang yang sedang berjualan akhir nya kami memutus kan untuk beli takoyaki, ternyata disana ada Bunda, Buya, Pelangi dan Pancar. Tapi pancar dan pelangi menangis karna kedinginan, di sana sempat minus loh jadi wajar kalau menangis . Aku dan ka meni ingin menonton JAZZ ATAS AWAN , dan kami pulang dengan mobil bak terbuka wiiiihiiii seru banget deh pokok nya.

suasana malam di festival dieng culture
Naik gunung prau, jam satu malam bangun siap siap, makan baso. Berangkat, kita naik duluan karena yang lain pada beli keperluan dulu jadi kita tunggu deh agak lama kemudian mereka dateng istirahat di pos satu.
Kami lanjut kan perjalanan kami sampai di pos dua dengan begitu lelah  dan banyak istirahat dan kalau melihat ke bawah lansung merinding....  iiiihhh seram banget.... kita semua terus berjalan dan banyak istirahat.
Sampai di pos 3 jalan nya begitu terjal menyeramkan pohon pohon mulai pendek pokoknya menakut kan seperti ingin pingsan aku merangkak sambil menangis... “buuunda kapan nyampenya” ber ulang-ulang kata-kata itu keluar dari mulutku.  
dalam perjalanan turun gunung
Karena samping kanan samping kiri seeeeemmmmuuuuuuaaaaa jurang .... iiiiiiiihhhhh serem. Untung buya sama dede camping di pos dua kalau tidak ngak kebayang deh nanti jadi kayak gimana, aku gak mau naik guung lagi.
Sampai di puncak tidak ada yang bisa dilihat yang ada cuma kabut kabut dan kabut, dan yang pasti di situ dingin banget, aku kedinginan dan masuk ke tenda minum makan dan foto foto. Dan tibalah waktunya untuk turun akhirnya kami turun ke bawah dengan selamat tapi baju kotor, sepatu kotor, sarung tangan kotor, seeemuuuaaaaa kotor .... haaah pengalaman yang tak bisa di lupakan.
| 2 komentar
Copyright © 2014. my blog